APLIKASI SIG DALAM MENENTUKAN LOKASI TPA
DI KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG
Latar Belakang
Masalah sampah akan berdampak besar jika tidak
dikelola dengan baik, oleh karena itu diperlukan adanya tempat pembuangan akhir
sampah yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sampah dan penangannya
menjadi masalah yang mendesak di kabupaten Bandung, khususnya di kecamatan
Baleendah. Sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan
mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan dan
tidak diharapkan sehingga dapat mencemari lingkungan. Penanganan dan
pengendalian sampah akan menjadi komplek dan rumit dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk yang peningkatannya tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang
pengelolaan sampah
Teknologi GIS dapat berperan dalam usaha mengatasi
permasalahan sampah. Selain itu, data dari Informasi spasial yang berasal dari
peta juga dapat dimanfaatkan sebagai data acuan untuk melakukan kajian awal
penentuan lokasi TPA di Kecamatan Baleendah.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dikemukakan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
- Seberapa layak lahan di kecamatan Baleendah untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir sampah?
- Seberapa luas daya dukung lahan tersebut?
Tujuan Pembangunan SIG
Adapun yang menjadi tujuan dari pembangunan SIG yang dilakukan adalah
- Untuk mengetahui kelayakan lahan di kecamatan Baleendah yang akan dijadikan tempat pembuangan akhir sampah.
- Untuk mengetahui luas daya dukung lahan tersebut.
Bahan dalam Pembangunan SIG
- Peta Rupa Bumi digital Indonesia lembar Bandung, lembar ujung berung, lembar pakutandang, lembar Soreang. Skala 1:25.000. Tahun 1999.
- Peta tanah. Skala 1 : 12.000. sumber dari BAPPEDA Kabupaten Bandung.
- Peta Geologi. Skala 1 : 100.000. Lembar bandung dan Garut. Sumber dari DIREKTORAT GEOLOGI.
- Data monografi kecamatan Baleendah. Tahun 2008 semester 1
- Data Profil desa dan kelurahan di kecamatan Baleendah. Tahun 2008
- Data RTRW kabupaten Bandung Tahun 2007/2027
Alat dalam Pembangunan SIG
- Perangkat keras komputer
- Perangkat lunak komputer (software) MapInfo untuk prose pemasukan, pengolahan, dan analisis data.
- Global Positioning System (GPS)
- Kamera digital
Faktor-Faktor Lokasi (zona) Layak
Tempat Pembuangan Sampa
- Kondisi tanah dan topografi
- Hidrologi air permukaan
- Kondisi geologis dan hidrogeologis
- Kondisi klimatologi (iklim)
Informasi dalam Aplikasi SIG
- Informasi batas administrasi Kecamatan Baleendah. Letak astronomis Kecamatan Baleendah adalah 1070 46’ 35,5” LS – 1070 52’ 49,4” BT dan 60 58’ 24,4” LS – 70 02’ 50,9” LS.
- Informasi geologi. Sebagian besar didapat dari peta geologi daerah Garut dan Bandung dengan skala 1:100.000 yang diterbitkan oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan.
No
|
Satuan Geologis
|
Luas
(ha)
|
1
|
Qi
|
1.226
|
2
|
Qd
|
1.619
|
3
|
Qwb
|
962,9
|
4
|
Tmb
|
350,9
|
Total
|
4.158,88
|
- Informasi hidrogeologi. Menurut SNI nomor 03-3241-1994, jika tidak ada daerah yang memiliki karakteristik hidrogeologi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, dalam pemilihan TPA di suatu lokasi harus dilengkapi dengan masukan teknologi dengan tujuan agar air resapan sampah tidak mencemari sumber air dan akuifer setempat.
- Informasi kemiringan. Pembuatan peta kemiringan didapat dengan menurunkan kontur yang didapat dari hasil seleksi layer peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 edisi 1 tahun 1999 oleh Bakosurtanal. Kontur tersebut kemudian dikembangkan menjadi data tinggi (DEM) yang selanjutnya dapat menghitung nilai kemiringan (slope).
No
|
Kelas Lereng
|
Deskripsi
|
Luas (ha)
|
1
|
<8%
|
Datar
|
2.787
|
2
|
8-15%
|
Landai
|
300
|
3
|
15-25%
|
Agak Curam
|
666,4
|
4
|
25-40%
|
Curam
|
368,9
|
Total
|
4.158,88
|
- Peta tata guna lahan. Peta tata guna lahan didapat dari hasil digitasi peta rupa bumi digital Indonesia lembar Pakutandang, Soreang, Bandung dan Ujungberung yang telah disesuaikan dengan daerah kecamatan Baleendah.
No
|
Penggunaan Lahan
|
Luas (ha)
|
1
|
Pemukiman
|
748,4
|
2
|
Sawah
|
1.749
|
3
|
Semak belukar
|
31,70
|
4
|
Tegalan
|
867,6
|
5
|
perkebunan
|
543,3
|
6
|
Tanah kosong
|
96,08
|
- Peta jenis tanah. Berikut ini adalah informasi jenis tanah
No
|
Jenis Tanah
|
Luas (ha)
|
1
|
Latosol
|
3.359
|
2
|
Alluvial
|
763,6
|
Total
|
4.158,88
|
Hasil
Analisis SIG Terhadap Lokasi (zona) TPA
Adapun
hasil dari analisis SIG terhadap lokasi (zona) layak TPA di Kecamatan
Baleendah ialah berada di 5 Desa dan
kelurahan, diantaranya Desa Jelekong, Desa Manggahang, Desa Rancamanyar,
Kelurahan Baleendah Dan Kelurahan Andir, dengan luas total lokasi (zona) ialah
190,6 Ha. Penggunaan lahan pada lokasi (zona) layak TPA tersebut ialah berada
pada daerah hijau dengan penggunaan lahan yang didominasi oleh tegalan dengan luas 101,2 ha, sawah dengan
luas 42,73, kebun 40,31 ha, semak dengan luas 5,42 ha dan tanah kosong 0,38 ha.
Penggunaan lahan dengan luas tersebut bisa dikonversi menjadi lokasi layak TPA
di Kecamatan Baleendah.
3 komentar:
kita juga punya nih artikel mengenai sistem informasi, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2564/1/The%20Use%20of%20Geographic%20Information%20System%20(GIS)%20MAPPING.pdf
semoga bermanfaat
ibu, ajarin bikin peta digitalnya dong bu.. :)
Maaf mau nanya,,
kalo buat SIG kabupaten bandung punya ga?
Posting Komentar